Kripto Indonesia

Perbandingan Kecepatan Bitcoin vs Kaspa: Siapa Lebih Unggul?

16 July 2025 06:02

Perbandingan Kecepatan Bitcoin vs Kaspa: Siapa Lebih Unggul?

Kecepatan transaksi menjadi salah satu faktor krusial dalam dunia kripto. Semakin cepat sebuah jaringan blockchain memproses transaksi, semakin layak ia digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti pembayaran, pengiriman aset, dan penggunaan dalam aplikasi terdesentralisasi. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua aset kripto: Bitcoin, sang pelopor, dan Kaspa, pemain baru dengan teknologi inovatif.

1. Sekilas Tentang Bitcoin dan Kaspa

Bitcoin (BTC) adalah cryptocurrency pertama di dunia, diluncurkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Dengan mekanisme Proof of Work (PoW), Bitcoin dikenal dengan keamanan dan desentralisasinya. Namun, teknologi Bitcoin sudah berumur lebih dari satu dekade, dan keterbatasan skalabilitasnya menjadi sorotan utama.

Kaspa (KAS) adalah kripto baru yang juga menggunakan mekanisme Proof of Work, namun dengan pendekatan berbeda. Ia tidak menggunakan struktur blockchain linear seperti Bitcoin, melainkan blockDAG (Directed Acyclic Graph). Teknologi ini memungkinkan Kaspa memproses beberapa blok sekaligus, membuatnya jauh lebih cepat dan skalabel.

2. Kecepatan Blok

Parameter Bitcoin Kaspa
Waktu pembuatan blok ±10 menit ±1 detik
Jumlah blok per detik ~0.0016 blok/detik ~1 blok/detik
Struktur Blockchain linear BlockDAG (multi-blok paralel)
 

Bitcoin hanya menghasilkan satu blok setiap 10 menit, sehingga kecepatan jaringannya sangat terbatas. Sementara Kaspa memproduksi satu blok setiap detik, dan tidak hanya itu—dalam struktur DAG, blok-blok tersebut bisa ditambahkan secara paralel.


3. Transaksi Per Detik (TPS)

Aspek Bitcoin Kaspa
Rata-rata TPS ~7 transaksi per detik Ratusan transaksi per detik
Kemampuan skalabilitas Terbatas Tinggi dan terus meningkat
 

Bitcoin hanya mampu memproses sekitar 7 transaksi per detik secara on-chain. Meski solusi seperti Lightning Network hadir sebagai lapisan kedua untuk mempercepat transaksi, lapisan dasar Bitcoin tetap lambat.

Sebaliknya, Kaspa mampu menangani ratusan TPS secara langsung di layer 1. Bahkan, pengembangnya menyebutkan bahwa jaringan Kaspa bisa ditingkatkan secara dinamis untuk menyesuaikan dengan kapasitas jaringan dan perangkat keras.

4. Waktu Finalitas Transaksi

Aspek Bitcoin Kaspa
Finalitas (waktu aman) ±60 menit (6 konfirmasi) ~10 detik
 

Finalitas adalah waktu yang dibutuhkan sampai transaksi dianggap tidak bisa dibatalkan atau diganti. Di Bitcoin, transaksi baru dianggap aman setelah 6 konfirmasi blok, yang bisa memakan waktu hingga 1 jam.

Di sisi lain, Kaspa menawarkan finalitas dalam hitungan detik. Hal ini sangat penting untuk penggunaan sehari-hari, seperti membayar kopi atau transaksi antar dompet.


5. Arsitektur Teknologi

Bitcoin dibangun di atas rantai tunggal (blockchain linear), yang berarti hanya satu blok yang bisa diterima dalam satu waktu. Ini membuatnya stabil, tetapi lambat.

Kaspa menggunakan PHANTOM/GHOSTDAG, algoritma konsensus yang memungkinkan jaringan menerima banyak blok paralel, dan memilih "rantai utama" secara konsisten. Dengan pendekatan ini, Kaspa tidak hanya cepat, tetapi juga mempertahankan keamanan dan desentralisasi seperti Bitcoin.


6. Ringkasan Perbandingan

Aspek Bitcoin Kaspa
Waktu Blok ±10 menit ±1 detik
Finalitas ~60 menit ~10 detik
TPS ~7 Ratusan
Arsitektur Blockchain linear BlockDAG
Skalabilitas Rendah Tinggi
 

Dari segi kecepatan, Kaspa secara jelas mengungguli Bitcoin. Dengan waktu blok yang sangat cepat, finalitas dalam hitungan detik, dan kemampuan skalabilitas tinggi, Kaspa menawarkan solusi yang lebih efisien untuk transaksi kripto masa kini.

Namun demikian, Bitcoin tetap menjadi aset kripto paling dominan dan dipercaya secara luas sebagai penyimpan nilai (store of value). Jika kamu mencari kecepatan dan efisiensi transaksi, Kaspa bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Tapi jika stabilitas dan adopsi global yang kamu cari, Bitcoin tetap menjadi pilihan utama.





Terobosan Baru: Australia Resmi Izinkan Bitcoin Sebagai Agunan KPR

Terobosan Baru: Australia Resmi Izinkan Bitcoin Sebagai Agunan KPR

27 July 2025 14:07

Dalam perkembangan yang mengejutkan namun dinanti oleh komunitas…

2025: Euforia Adopsi Kripto sebagai “Era Keemasan”

2025: Euforia Adopsi Kripto sebagai “Era Keemasan”

13 August 2025 06:41

Tahun 2025 dipandang banyak analis dan pelaku industri sebagai a…

Apa yang akan terjadi setelah Altsession di Kripto?

Apa yang akan terjadi setelah Altsession di Kripto?

10 August 2025 06:49

Altseason adalah period…

Caravel: Layer-2 Ethereum yang Dibangun di Atas Kaspa Siap Diluncurkan

Caravel: Layer-2 Ethereum yang Dibangun di Atas Kaspa Siap Diluncurkan

19 July 2025 06:27

Igra Labs resmi mengumumkan peluncuran Caravel, sebuah Layer 2 (…